Slider

Mengenal Peta, Atlas dan Globe

Mengenal Peta, Atlas dan Globe - Untuk mengetahui  keadaan permukaan dunia dapat diperoleh dari peta, atlas, dan juga globe. Ketiga benda ini mempunyai keunikan berbeda, sesuai fungsinya masing-masing. Tapi, dari ketiga panduan tentang tampilan bumi tersebut, perhatikanlah globe. Globe adalah replika bumi yang sangat mirip dengan aslinya. Nah, berikut ini pembahasan ketiga benda tersebut.




Peta


Peta merupakan gambaran sebagian atau seluruh muka bumi yang di atas maupun yang berada di bawah permukaan bumi dan di sajikan pada suatu bidang datar dengan skala den proyeksi tertentu, (bidang matematis).

1. Jenis-jenis Peta

jenis peta ada dua macam, berdasarkan isi atau kegunaanya dan skalanya :

a. Peta berdasarkan isi atau kegunaannya antara lain sebagai berikut.

- Peta Umum (General Map), yaitu peta yang menggambarkan segala sesuatu yang ada pada suatu wilayah. Contohnya seperti peta Asia Tenggara, Peta Eropa, dan lain-lain.
- Peta Khusus (Special Map), yaitu peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan pada suatu wilayah. Peta khusus ini sering disebut dengan peta tematik. Contohnya seperti peta iklim, peta pariwisata, peta penyebaran penduduk, peta curah hujan, dan lain-lain.

b. Peta berdasarkan skalanya, antara lain sebagai berikut.

- Peta geografis, mengunakan skala berukuran 1:1.000.000 ke atas.
- Peta kecil, berskala 1:500.000 - 1.000.000. Peta ini biasanya digunakan untuk menggambarkan daerah yang relatif luas. Contohnya seperti peta negara, benua, bahkan peta dunia.
- Peta sedang, berskala 1:250.000 - 1:500.000. Peta dengan skala ini biasanya digunakan untuk mengambarkan wilayah yang agak luas, seperti peta provinsi.
- Peta besar, berskala 1:5.000 - 1:250.000. Peta dengan skala ini sering digunakan untuk mengambarkan wilayah yang relatif sempit. Digunakan untuk mengambarkan pada kelurahan dan kecamatan.
- Peta kadaster atau peta teknik, berskala 1:100 - 1: 5.000. Peta dengan skala ini biasanya digunakan untuk menggambarkan peta pada sertifikat tanah.
- Besar kecilnya peta ditentukan oleh besar kecilnya skala yang digunakan. Semakin besar angka pembandingnya, berarti peta itu semakin kecil.

2. Bentuk Peta

a. Peta Datar (Peta Planimetri)
Adapun yang dimaksud dengan peta datar adalah peta yang digambar atau dibuat pada bidang datar seperi kanvas, kertas, kain, maupun triplek. Pada gambar tersebut terdapat bermacam-macam warna atau simbol untuk membedakan kenampakan yang berada di lautan maupun daratan.

b. Peta Timbul (Peta Relief)
Ini merupakan peta yang dibuat persis seperti bentuk aslinya seperti yang ada di dalam permukaan bumi. Peta ini dibuat dengan unsur tiga dimensi sehinngga kenampakan di dalam peta sama dengan yang asli. Contohnya pada pengununngan, maka akan dibuat tampak menjulang, sedangkan dataran rendah dan lembah tampak di bawahnya.

c. Peta Digital
Peta ini dibuat dengan bantuan alat komputer. Data-data untuk penggambaran peta disimpan dalam suatu disket, CD, ataupun Harddfisk. Dengan demikian, waktu menunjukkan peta dengan cara menanyangkan monitor komputer. Biasanya peta digital ini terdapat pada program map info dan arc info, untuk menggambarkan sebuah peta.

3. Penggunaan Berbagai Jenis Peta

- Peta topografi, peta yang memberikan gambaran tentang permukaan bumi dan reliefnya. Menunjukkan perbedaan tinggi rendahnya muka bumi.
- Peta wisata, peta tentang suatu wilayah tertentu yang menggambarkan letak daerah wisata di suatu wilayah.
- Peta kepadatan penduduk, peta yang memberikan gambaran suatu wilayah sesuai dengan tingkat kepadatan penduduknya. Peta ini digunakan untuk mengetahui wilayah yang padat penduduk atau wilayah yang jarang penduduknya.
- Peta geologi, peta mengenai struktur lapisan tanah serta bebatuan di dalam bumi. Peta ini juga mengetahui keberadaan kandungan mineral di dalam bumi.
- Peta dunia, peta yang digunakan untuk mengetahui lokasi negara-negara yang ada di dunia, batas-batas negara serta nama negara beserta ibu kotanya.

4. Manfaat Peta

Berikut ini adalah manfaat dari peta.
- Untuk mengetahui letak suatu tempat atau kawasan.
- Untuk mengetahui arah dan posisi di mana kita berada.
- Mengetahui kondisi fisiografis suatu wilayah.
- Untuk mengetahui keadaan sosiografis suatu wilayah.
- Untuk dokumen-dokumen yang dijadikan sebagai data.

Atlas

Atlas erupakan panduan untuk mencari informasi geografi suatu wilayah. Dengan atlas, kita dapat mencari beberapa informasi dengan mengandalkan beberapa keunggulan, yaitu dengan memanfaatkan indeks, daftar isi, garis lintang dan garis bujur. Seperti apa penjelasan mengenai daftar-daftar pendukung dalam atlas, simak uraian berikut ini.

- Indeks, dapat digunakan untuk mencari informasi tempat yang sempit seperti kota, sungai, pulau, gunung, selat, teluk. Indeks ini tersunsun dengan rapi berdasarkan abjad.
- Daftar Isi, dapat digunakan untuk mencari informasi yang lebih luas wilayahnya. Seperti halnya untuk mengetahui negara, pulau-pulau besar, dan lain-lain.
- Legenda. Legenda dapat kita gunakan untuk mengetahui simbol-simbol yang terdapat pada atlas. Biasanya legenda ini terdapat pada bagian bawah atlas.
- Garis Lintang dan Garis Bujur, dapat digunakan untuk mencari posisi suatu wilayah yang sebelumnya sudah diketahui lintang dan bujurnya.

Globe

1. Pengertian Globe
Globe adalah model tiruan bola bumi yang memberikan gambaran tentang bentuk muka bumi, sehingga mendekati bentuk yang sebenarnya, dimana dilengkapi dengan garis lintang dan garis bujur yang dapat digunakan untuk berbagai macam peragaan atau media pendidikan.

Bentuk globe dan bumi yang bulat dapat diketahui dengan bukti-bukti sebagai berikut:

1. Bayangan bumi dari penyinaran matahari pada saat gerhana bulan berbentuk lingkaran.
2. Hasil pemotretan ruang angkasa, hasilnya menunjukkan bahwa bumi bulat.
3. Ekspedisi Magelhaens yang berhasil mengelilingi bumi. Ekspedisi tersebut diawali dengan perjalanan dan kembali lagi pada titik awal perjalanan dari arah yang berlawanan.
4. Puncak gunung dan awan masih terlihat terang meskipun matahari telah terbenam.
5. Kapal yang datang dan pergi di cakrawala pelabuhan
6. Ketinggian bintang diberbagai lokasi
7. Bedanya bayangan benda diberbagai lokasi

Bumi mempunyai beberapa dimensi sebagai berikut :
1. Luas permukaan bumi: ± 510.066.000 km²
2. Luas daratan: 148.326.000 km²
3. Luas lautan: 361.740.000 km²
4. Keliling equator: 40.075 km
5. Keliling meridian: 40.007 km
6. Jari-jari kutub: 6.357 km
7. Jari-jari equator: 6.378 km
8. Bumi berotasi pada kecepatan: 1670 km/jam (1 hari = 24 jam)

2. Struktur Globe

Seperti halnya dengan peta, globe juga dilengkapi dengan garis lintang dan garis bujur yang dapat digunakan untuk berbagai macam peragaan atau media pendidikan. Juga garis equator yang membagi bumi menjadi dua bagian antara utara dan selatan.
Agar mendapatkan informasi yang sebenarnya dari globe yang benar diletakkan miring membentuk sudut sebesar 66½° dari ekliptika (garis horizontal).

3. Penggunaan Globe
Globe dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengetahuan, antara lain sebagai berikut :
- Sebagai alat simulasi sederhana proses terjadinya gerhana matahari dan bulan.
- Menghitung pembagian waktu di bumi berdasarkan garis bujur.
- Mengetahui perbedaan iklim dengan bantuan garis lintang.
- Sebagai media peragaan bentuk bumi dan rotasinya.
- Menggambarkan letak, luas daerah, negara, benua dan laut secara lebih akurat.

Sekian pembahasan tentang Peta, Atlas dan Globe, semoga bermanfaat.