Slider

» » Past Future Perfect Tense
Jumat, 05 Desember 2014

Past Future Perfect Tense

Past Future Perfect Tense - Pengertian Past Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan kalimat yang akan telah terjadi pada waktu lampau. Tenses ini merupakan gabungan dari past + future perfect. Tenses ini menggabungkan beberapa bagian waktu dalam 1 kalimat. Beberapa bagian waktu tersebut adalah waktu di masa depan yang saling berhubungan dengan waktu di masa lampau. Jadi inti dari tenses ini saling berkaitan satu sama lain. Past Future Perfect Tense ini termasuk dalam Absolute-relative tenses yaitu tenses yang keterangan waktunya saling berhubungan. Dimana antar keterangan waktu tidak sama dan keterangan waktu dari kalimat utama dan keterangan waktu lain berbeda.





Rumus Past Future Tense

(+) Positif
Subject + should/would + have + been + complement
Subject + should/would + have + verb III + object
Contoh

- I should have seen John if I had come earlier
- She would have been married if her parents had permitted.

(-) Negatif
Subject + should/would + not + have + been + complement
Subject + should/would + not + have + verb III + object
Contoh

- I should not have seen John if I had come late
- You would not have succeded if you had not worked hard

(?)Tanya
Should/would + subject + have + been + complement ?
Should/would + subject + have + verb III + object ?
Contoh

- Would she have been married if she had not got an accident?
- Would they have reached the island if the boad had not got a trouble?

Contoh Past Future Perfect Tense

Bentuk Positif (+)
I should have seen John if I had come earlier

Terjemahan: Saya akan melihat john jika saya datang lebih awal.

Dalam kalimat tersebut, di jelaskan bahwa jika “I” datang lebih awal maka dia akan melihat John. Nyatanya, “I” tidak datang lebih awal sehingga dia tidak bertemu John.

Bentuk Negatif (-)
He would not have finished his work if he had not get help.

Terjemahan : Dia tidak akan telah menyelesaikan pekerjaannya jika dia tidak telah mendapat bantuan.

Dalam kalimat tersebut, “He” tidak akan menyelesaikan pekerjaannya jika dia tidak telah mendapat bantuan. Berarti “He” dapat menyelesaikan pekerjaannya karena dia telah mendapat bantuan.

Bentuk Interrogative (?)
Would our team have won the match if they had played in Japan?

Terjemahan : Apakah tim kita akan telah memenangi pertandingan itu jika mereka telah bermain di Jepang?

Dalam kalimat tersebut, mereka menanyakan apakah tim kita akan menang jika mereka telah bermain di Jepang. Kalimat tersebut tidak menyatakan apapun seperti kalimat negative dan positif diatas.